Hidup Mati di Laga Akhir

Hidup Mati di Laga Akhir
Aremania. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
MALANG - Perjuangan lebih keras harus dilakukan penggawa Arema untuk bisa meraih posisi runner up klasemen akhir musim ini. Di satu laga tersisa yang dimiliki Arema yakni ketika menjamu Bontang FC (19/6) mendatang, Arema tak cukup menang, namun juga harus berhasil mencetak gol sebanyak banyaknya. Karena sampai kemarin, Arema masih belum bisa menggeser Persija di posisi runner up.

Kemenangan 2-0 (1-0) atas Persisam di Stadion Kanjuruhan sore kemarin,  belum mampu mengatrol posisi Arema dari posisi ketiga ke posisi dua. Sebab meski poin yang dimiliki Arema dan Persija sama, yakni 49, namun Arema kalah selisih gol. Persija memiliki surplus 21 gol (49-28), sementara Arema masih memiliki surplus 19 gol (44-25).

Penentuan posisi runner up akan ditentukan pada Minggu 19 Juni nanti. Yakni kala Arema menjamu Bontang FC dan Persija menjamu PSPS Pekanbaru. Pada laga terakhir nanti, bagi Arema menjadi partai hidup mati. Karena posisi runner up akan mendapatkan tiket menuju AFC Cup.

Sementara itu pada laga menjamu Persisam sore kemarin, Arema tampil sangat dominan. Nyaris sepanjang laga, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan menguasai pertandingan. Lini pertahanan Arema bahkan tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat karena jarang mendapat tekanan serius dari Persisam.

MALANG - Perjuangan lebih keras harus dilakukan penggawa Arema untuk bisa meraih posisi runner up klasemen akhir musim ini. Di satu laga tersisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News