Hikayat Tole Iskandar (1)

Hikayat Tole Iskandar (1)
Lukisan wajah Slamet Mulyono, adik Tole Iskandar yang wajahnya sangat mirip Tole. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Pertemuan tersebut menyepakati dibentuknya Barisan Keamanan Depok--sepadan Barisan Keamanan Rakyat (BKR). Karena jumlahnya 21 orang, mereka dijuluki Laskar 21. 

Anggota Laskar 21 terdiri dari Tole Iskandar, Abdoellah, Saiyan, Sainan, Sinan, Salam A, Niran, Saidi Bontjet, Idan Saidan, Tamin, Joesoep, Salam B, Baoeng, Mahroef, Muhasim, Asbih, Rodjak, Tarip, Kosim, Nadjid, Mamoen.

"Tole Iskandar diangkat sebagai komandan," kenang Ngkong Asbih, anggota Laskar 21 dalam sebuah kesempatan.  

Tole suka olahraga. Dia memelihara seekor anjing besar yang sangat jinak padanya. Kemana pun Tole pergi, anjing itu selalu ikut. Bahkan ketika berperang.

TKR Depok

Berdasarkan Maklumat Pemeritahan Republik Indonesia 5 Oktober 1945, Barisan Keamanan Rakyat (BKR) diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).  

Untuk Jawa Barat dibentuk suatu komandemen TKR dibawah pimpinan Jenderal Didi Kartasasmita. Komposisi sebagai berikut:

Batalyon I dibawah pimpinan Ibrahim Adjie, sebagai batalyon ujung tombak yang ditempatkan di Depok. Laskar 21 pimpinan Tole bergabung dalam satuan ini.

NAMANAYA ditambatkan pada ruas jalan utama di kota Depok; Tole Iskandar. Seorang tentara revolusioner pemelihara anjing. Wenri Wanhar - Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News