Hikayat Ungku Saliah, Si Kakek Berkopiah di Sejumlah Warung Padang

Hikayat Ungku Saliah, Si Kakek Berkopiah di Sejumlah Warung Padang
Ungku Saliah di laman google. Foto: Capture Wenri Wanhar/JPNN.com

Ternyata, ada serangan Belanda. Lubuak Aluang dihujani bom dan mortir. Tugu perang di Lubuak Aluang masih ada hingga hari ini. Di tepi jalan dari arah Padang ke Bukittinggi.

Meski bukan dokter, tak sedikit orang sakit pergi berobat padanya. Sembuh. Apa resepnya? Apa saja yang ada di depan mata.

Pernah pula suatu ketika datang air bah. Batang air meluap. Lalu, Ungku Saliah melempar batu kerikil ke arah bah. Apa yang terjadi? Air bah itu berbelok. Kampung pun selamat.

Kisah lainnya tentang kesaktian Ungku Saliah Kiramaik, dia bisa meraga sukma. Berada di tempat berbeda dalam waktu bersamaan.

Tersebut bahwa acapkali orang berselisih omong, mempertahankan pendapat masing-masing.

Semisal, "waktu Ungku Saliah ditahan di penjara Belanda, dua orang bertengkar setelah salat Jumat. Yang satu bersikukuh Ungku Saliah menjadi imam di masjidnya, sedangkan yang satu lagi bersikukuh saat itu ia di samping Ungku Saliah salat Jumat di masjid lainnya," tulis Bang Sof di laman facebooknya.

Dari Balai ke Balai

Dari semua kisah kesaktian Ungku Saliah, yang paling melegenda adalah perjalanannya dari balai ke balai.

KESAKTIANNYA jadi buah bibir urang awak. Dipercaya membawa keberuntungan, potret Ungku Saliah kerap dijumpai di rumah makan Padang. Fenomena ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News