Hilirisasi Industri Sawit Berkelanjutan Harus Berpedoman pada SDGs

Hilirisasi Industri Sawit Berkelanjutan Harus Berpedoman pada SDGs
Kelapa sawit. Ilustrasi. Foto. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah terus mendorong industri sawit berkelanjutan dari hulu hingga hilir.

Menurut Airlangga, industri sawit berperan penting untuk perekonomian Indonesia dengan kinerja perdagangan kelapa sawit yang terus meningkat. Industri itu juga melibatkan banyak pelaku usaha dari berbagai kelompok ekonomi.

"Pengembangan industri hilir juga merupakan upaya strategis untuk meningkatkan nilai tambah industri kelapa sawit agar tidak hanya terkonsentrasi pada bahan baku, tetapi perlu terus didorong ke industri hilir bahkan sampai produk akhir. Dengan upaya ini, nilai tambah tentunya akan berada di dalam negeri,” tegas Airlangga yang juga Ketum Golkar itu, kemarin.

Sementara itu, Guru Besar IPB University Rachmat Pambudy menerangkan hilirisasai industri sawit berkelanjutan perlu berpegang pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Beberapa di antaranya adalah pembangunan tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, energi bersih dan terjangkau, penanganan perubahan iklim, serta berkurangnya kesenjangan.

“Pembangunan berkelanjutan harus ada payung besarnya yakni Sustainable Development Goals. Sawit juga diarahkan ke sana,” kata Rachmat Pambudy, Jumat (21/10/2022).

Untuk mewujudkannya, pemerintah perlu melakukan beberapa tahapan dan langkah. Pertama, pemerintah menjamin hak atas tanah para petani sawit kecil. Para petani sawit diberikan sertifikat hak milik atas tanah yang digunakannya dalam berkebun sawit tersebut.

“Pertama-tama Pak Airlangga harus memperhatikan petani sawit. Pertama yang diperhatikan adalah hak atas tanah. Bentuknya hak milik," kata dia.

Guru Besar IPB University Rachmat Pambudy menerangkan hilirisasai industri sawit berkelanjutan perlu berpegang pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News