Hina Polisi, Arif Ditembak

Hina Polisi, Arif Ditembak
Hina Polisi, Arif Ditembak

Kondisi jalan gelap dan kekhawatiran pelaku membawa senjata tajam akan membahayakan petugas, memaksa Bripka EB membidikkan pistol ke arah tangan kanan AY. Akibatnya, proyektil mengenai lengan kanan AY dan menembus ke pinggang. “Tembakan dilesakkan dari jarak tujuh meter,” ucap Ihsan.

Penembakan terjadi di jalan ling-kungan Dusun Cimpling, Triharjo, Sleman. Akibat tembakan mengenai sasaran, AT lantas menghentikan sepeda motornya yang bernomor polisi AB 3860 VY. Mendapati AY terluka, polisi itu lantas membawanya ke RSUP Dr Sardjito.

Sedangkan AT dibawa ke mapolsek untuk diperiksa. “Soal AY mabuk dibenarkan AT dan petugas medis,” ungkap Ihsan.

Sementara itu dari RSUP Dr Sardjito mengkonfirmasi bahwa korban penembakan, Arief Yu-lianto secara umum kondisinya sudah membaik. Korban keluar dari ruang operasi pada Rabu (15/10) sekitar pukul 17.00.

Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho mengatakan, meskipun proses operasi berjalan lancar, sesuai intruksi medis bahwa dalam satu minggu ke depan korban harus istirahat total. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi infeksi terhadap luka korban.

“Secara umum kondisi korban sudah membaik. Namun saya berpesan agar sementara tidak ada yang menjenguk dulu. Itu dikhawatirkan terkena infeksi terhadap lukanya,” kata Heru.

Pihaknya mengkonfirmasi se-telah selesai menjalani operasi, Arief dirawat di PICU. Kabar yang diterima, Arief sudah bisa diajak komunikasi. Namun demikian, hal itu masih sebatas hal yang wajar demi mengembalikan kondisi tubuhnya yang terluka parah. (yog/ali/pra/laz/ong/jpnn)


SLEMAN – Arif Yulianto (17), remaja asal Dusun Watupecah, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel, Sleman, Yogyakarta, tertembak di bagian perut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News