Hina Profesi Perawat dan Dokter di Status Facebook, Kini Pemuda ini Minta Maaf
Sikap PPNI
Surat terbuka berisi permohonan maaf itu pun direspons oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Probolinggo.
Wakil Ketua PPNI Cabang Probolinggo, Sugianto mengatakan, secara pribadi bisa menerima permintaan maaf Sugiono.
Bahkan Sugianto mengaku, sudah bertemu dengan Sugiono di Mapolresta Probolinggo. Namun, dia tak ingin mencabut laporan yang sudah disampaikan ke aparat kepolisian.
“Karena yang dihina profesi perawat, maka biarkan saja dulu prosesnya berlanjut,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 21 Mei 2020.
Sebab kata Sugianto, jika ujaran kebencian yang dialamatkan kepada profesi perawat dibiarkan, akan menjadi preseden buruk bagi tenaga kesehatan (nakes).
Dengan diproses hukum, akan menjadikan warganet (netizen) lainnya untuk bijak dalam bermedia sosial.
Meski sudah ada permintaan maaf, kasus penghinaan itu terus diproses Polresta Probolinggo.
Pemuda asal Probolinggo dilaporkan ke polisi setelah menghina profesi perawat dan dokter di akunnya di Facebook.
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Gelar Doa Bersama, AKBP Kurnia Setyawan Doakan Pemilu 2024 di Meranti Aman & Damai
- Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan
- Terima Ancaman Pascadebat, Anies: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
- Ini Langkah Polisi Selidiki 2 Laporan terhadap Roy Suryo
- Bareskrim Segera Panggil Roy Suryo Soal Ujaran Kebencian kepada Gibran bin Jokowi