Hindari Aksi Teror, Polisi Dilarang Bersiaga Sendiri

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya melarang anggotanya untuk berjaga seorang diri saat pengamanan pos Operasi Ketupat Jaya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman serangan teroris.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, sampai saat ini kondisi keamanan terkendali dan tidak ada kejadian menonjol.
"Tapi tetap, untuk anggota yang berjaga tidak diperbolehkan sendirian," ujar dia di Jakarta, Minggu (10/6).
Mantan Kapolres Nunukan ini menambahkan, setiap anggota yang berjaga saling menjaga untuk bisa memantau kegiatan dari potensi aksi teror.
Menurut dia, sejumlah pos pengamanan arus mudik lebaran lebih sederhana, namun tidak terkait dengan ancaman aksi teror.
"Bukan masalah megahnya pos, tapi anggota melakukan pengamanan dengan baik, bagaimana 'output'nya kami gunakan," imbuh dia.
Perwira menengah ini menambahkan situasi dan kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan terkendali.
Dia juga mengatakan seluruh jajaran polres dan polsek diperintahkan untuk patroli keamanan di wilayahnya.
Sampai saat ini kondisi keamanan masih terkendali dan tidak ada kejadian menonjol.
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya