Hindari Asap, Bocah Ini Pilih Mengungsi Hingga Borong Kamar Hotel

Hindari Asap, Bocah Ini Pilih Mengungsi Hingga Borong Kamar Hotel
Foto: dok/Pekanbaru Pos/JPNN.com

Ia mengaku biasanya tamu Hotel bisa menginap berhari-hari di Grand Elite, saat kabut asap semakin tebal. Malahan kata Henni, ada juga salah satu perusahaan besar di Riau  mengevakuasi karyawan dan keluarganya sampai 50 kamar yang berdekatan dengan kantor perusahaan tersebut.

“Namun bukan hotel kita yang terpilih,'” kata Henni sambil menolak menyebut nama perusahaannya.

Dipilihnya Hotel sebagai tempat mengungsi kabut asap, menurut  Henni karena selain kamar hotel ber ac juga berbagai fasilitas pendukung. Seperti fasilitas ruang oxygen area, sauna  dan steam untuk memanjakan para tamu.

“Untuk ruangan oxygen, hampir semua hotel berbintang ada. Jadi saat kekurangan udara bersih seperti saat ini, sangat bermanfaat sekali,” katanya.

Apalagi kata Henni, saat ini Grand Elite Hotel Pekanbaru  menghadirkan harga kamar khusus selama kabut asap. Harga kamar promo ini dibandrol Rp500.000, nett/malam, untuk jenis kamar superior. “Promo kamar ini berlangsung selama kabut asap,” ujarnya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ondi Sukmara mengaku beberapa waktu lalu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi  Riau meminta pengelola hotel memberikan diskon sebesar 30 persen.

“'Kita telah menerima langsung surat edaran permintaan itu dari  Disparekraf dan berkoordinasi dengan seluruh pengelola hotel di Riau,” kata Ondi.

Dengan diskon ini, lanjut Ondi, menjadi salah satu alasan yang membuat Hotel  di serbu warga untuk mengungsi selama kabut asap.

PEKANBARU – Nabila, bocah yang baru berusia lima tahun ini, terpaksa mengungsi ke kamar hotel. Hal itu dilakukan orang tua Nabila karena khawatir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News