Hindari Diskriminasi, Siswi Afghanistan Akan Direlokasi ke Rwanda

Hindari Diskriminasi, Siswi Afghanistan Akan Direlokasi ke Rwanda
Arsip - Sejumlah siswi SD pulang dari sekolah di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. (ANTARA/Reuters/as)

IOM menyatakan, sebagai sekolah pertama dan satu-satunya, SOLA menyediakan ruang aman bagi anak-anak perempuan Afghanistan untuk mendapatkan pendidikan tingkat menengah, dengan visi membentuk generasi pemimpin wanita.

“Dedikasi dan kekuatan perempuan dan anak-anak perempuan Afghanistan dalam menghadapi kesulitan telah menginspirasi dan membuat kita rendah hati setiap hari,” ujar Direktur Jenderal IOM Antonio Vitorino.

Ia melanjutkan bahwa inisiatif tersebut memberinya harapan dan tekad untuk melanjutkan dukungan bersama perempuan dan anak perempuan di negara itu agar Afghanistan mengakui, mempromosikan dan membangun kontribusi untuk perempuan, serta berinvestasi untuk anak-anak perempuan.

Kedatangan anak-anak perempuan di Rwanda menyusul kesepakatan antara IOM dan SOLA untuk membantu pengaturan perjalanan yang aman bagi siswanya yang sudah berada di luar Afghanistan dari negara awal mereka ke kampus di Rwanda.

Para pelajar yang tiba didampingi dan dikawal menuju kampus SOLA oleh pegawai IOM.

“Para pelajar sangat bersemangat untuk melakukan perjalanan ke sekolah mereka. Selama penerbangan, anggota termuda diberikan topi dan kacamata pilot,” menurut pegawai IOM yang mendampingi para pelajar tersebut.

Pendiri SOLA Shabana Basij-Rasikh mengatakan bahwa Maret 2023 menandai satu tahun Taliban menutup pintu-pintu sekolah anak perempuan di Afghanistan, serta menolak memberikan hak bagi anak-anak perempuan Afghanistan untuk melanjutkan sekolah setelah lulus kelas enam.

“Sangat berarti bagi saya bahwa mereka saat ini tiba di Rwanda untuk mengejar pendidikan mereka, dan saya berterima kasih tak henti-henti kepada IOM untuk memfasilitasi keamanan perjalanan mereka ke sekolah kami, di mana mereka akan bertumbuh menjadi anggota generasi pemimpin yang suatu hari akan membantu membangun kembali Afghanistan,” kata Rasikh.

Siswi baru dari Afghanistan akan bergabung dengan teman sekelas SOLA mereka, yang disambut baik pemerintah Rwanda pada Agustus 2021.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News