Hindari Jalur Selatan Jawa Tengah

Hindari Jalur Selatan Jawa Tengah
Petugas Polresta Banyumas mengatur lalu lintas kendaraan di ruas jalan nasional Buntu-Sumpiuh yang tergenang banjir pada Selasa (17/11/2020). Foto: ANTARA/Sumarwoto

jpnn.com, BANYUMAS - Banjir menggenangi ruas jalan nasional Buntu-Sumpiuh di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kedungpring, Kabupaten Banyumas, Selasa (17/11).

Akibatnya, lalu lintas kendaraan di jalur selatan Jawa Tengah macet.

Panjang antrean kendaraan dari arah Buntu atau Bandung hingga tiga kilometer lebih.

Antrean kendaraan dari arah Yogyakarta juga dilaporkan telah sampai Sumpiuh.

Di sisi barat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas bersama warga sekitar berupaya mengatur lalu lintas kendaraan agar pengguna jalan tidak berebut melintasi ruas jalan yang tergenang.

Sejumlah warga juga terlihat membantu mengarahkan pengendara sepeda motor ke jalur alternatif agar terhindar dari dampak banjir.

Seorang pengemudi truk asal Blitar, Muhammad Nur, mengaku memasuki wilayah Buntu yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari lokasi banjir pada pukul 06.00 WIB dan hingga pukul 08.45 WIB belum bisa melepaskan diri dari kemacetan.

"Saya masih terjebak kemacetan di sini," kata Muhammad, yang baru mengambil muatan dari Bandung untuk dibawa ke Solo.

Panjang antrean kendaraan dari arah Buntu atau Bandung hingga tiga kilometer lebih. Sementara kendaraan dari arah Yogyakarta juga dilaporkan telah sampai Sumpiuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News