Hindari Jalur Selatan Jawa Tengah
Menurut anggota Polresta Banyumas yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Kedungpring Aipda Irawan, banjir terjadi akibat hujan lebat yang turun pada Senin (16/11) malam hingga Selasa (17/11) dini hari serta luapan air Sungai Gatel.
Ia mengatakan bahwa banjir menyebabkan kemacetan lalu lintas kendaraan sejak sekitar pukul 07.30 WIB.
"Genangan sebenarnya mulai terjadi pada dini hari tadi dan saat itu masih bisa dilalui, namun makin siang airnya bertambah tinggi dan kendaraan bertambah banyak," katanya.
Ia mengatakan, genangan meliputi sekitar 500 meter bagian jalan dengan titik genangan tertinggi sekitar setengah meter karenanya kepolisian memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintasi jalan.
Kepolisian, ia melanjutkan, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani genangan di ruas jalan nasional Buntu-Sumpiuh. (antara/jpnn)
Panjang antrean kendaraan dari arah Buntu atau Bandung hingga tiga kilometer lebih. Sementara kendaraan dari arah Yogyakarta juga dilaporkan telah sampai Sumpiuh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
- Ini Tampang 3 Pelaku Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, 2 Orang Terduduk di Kursi Roda
- Prakiraan Cuaca di Sulut Beberapa Hari ke Depan, Waspadai Banjir & Tanah Longsor
- Tiga Desa di Jepara Diterjang Puting Beliung, 121 Rumah Warga Rusak