Hindari Razia, Tewas Tenggelam

Hindari Razia, Tewas Tenggelam
Hindari Razia, Tewas Tenggelam
Tak mau tertangkap, korban Sandi langsung menceburkan diri ke Sungai Musi di desanya. Sejak itu, korban dinyatakan tenggelam. Lantas keluarga dan warga sekitar mencari keberadaan korban, dengan cara menyusur Sungai Musi di Desa Ulak Mengkudu. Setelah 16 jam lebih tenggelam, korban Sandi akhirnya ditemukan warga. Namun, ketika ditemukan, korban sudah tak bernyawa atau sudah meninggal dunia.

"Kami mencari tubuh Sandi dari malam Senin dan baru ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB hari ini (kemarin,red). Kami minta polisi mengusut tuntas masalah ini, karena anak kami tak bersalah apa-apa. Kami juga berharap Banpol tersebut ditahan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," jelas salah satu anggota keluarga Sandi, yang tak mau menyebutkan namanya ini.

Sedangkan hasil visum dari Puskesmas Tebing Tinggi, diketahui kalau ditubuh korban tak ditemukan luka bekas penganiayaan atau bekas tembakan. "Kita sudah memeriksa sekujur tubuh Sandi dan tidak ada luka tembak ataupun luka robek lainnya. Hasil visum, Sandi diduga tewas tenggelam. Alasannya, karena dari hidungnya mengeluarkan cairan darah," terang Kepala Puskesmas Tebing Tinggi dr Desy Yusmianti. (omi)

PALEMBANG - Sungguh malang nasib Sandi (18), warga Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang (4L). Karena kabur menghindari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News