Hindari Truk, Bus Sriwijaya Terguling, Nyaris Masuk Jurang

Hindari Truk, Bus Sriwijaya Terguling, Nyaris Masuk Jurang
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

"Sudah saya ingatkan, barang sudah penuh. Sopir masih saja memaksa menaikkan buah kedondong," ujar Mulkan, 31, kernet bus warga Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Mulkan juga mengakui kondisi bus sudah tak layak operasi. Namun dia mengelak, kecelakaan itu bukan karena mesin atau ban mobil yang sudah tak layak.

Namun akibat menghindari truk di depan, sedangkan muatan bus cukup berat. "Tugas saya membantu sopir melihat kondisi jalan, penyebabnya ya menghindari truk di depan," bebernya. 

Sementara Dipo, 33, warga setempat menjelaskan malam itu, dirinya dan warga lain sedang bermain gap. Tiba- tiba ada pengendara yang melintas mengatakan ada bus yang terguling. Warga pun langsung menolong sembari menghubungi pihak Satlantas Polres Lahat.

"Saat itu ada penumpang yang tangannya terjepit. Bersama warga langsung berusaha mengangkat bus dan menarik tangan korban yang remuk," ungkapnya.

Selanjutnya satu persatu warga dilarikan oleh pihak Satlantas ke rumah sakit. Diungkapkan Dipo, memang kawasan tersebut cukup rawan kalau tidak hati- hati.

Apalagi lokasi ini merupakan kawasan ruang sembilan atau ada sembilan liku. "Kalau kendaraan besar sudah berpapasan maka jalan jadi habis dan bisa keluar jalur," bebernya.

Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Dani Prasetya SIK mengatakan, sopir bus melarikan diri usai kejadian. “Saat ini sedang dicari keberadaannya,” ungkapnya.

Sebuah Bus terguling saat melintas di Jl Pagaralam - Lahat via Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel, Senin malam (27/8) sekitar pukul 23.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News