Hindari Truk, Bus Sriwijaya Terguling, Nyaris Masuk Jurang

Hindari Truk, Bus Sriwijaya Terguling, Nyaris Masuk Jurang
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, LAHAT - Sebuah Bus terguling saat melintas di Jl Pagaralam - Lahat via Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel, Senin malam (27/8) sekitar pukul 23.30 WIB.

Turunan dan tanjakan serta liku jembatan di kawasan tersebut nyaris memakan belasan korban dari bus AKAP PO Sriwijaya tersebut.

Informasi yang dihimpun, kejadiannya persis di kawasan sembilan liku tak jauh dari Talang  Tabuhan Desa Endikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang, Lahat. Dua penumpang terpaksa dilarikan ke RSUD Lahat, lantaran mengalami luka berat.

Yakni Sutarno, 41, warga Kabupaten Bengkulu Utara, mengalami luka remuk tulang tangan kiri, robek tangan kiri, robek kepala, dan Hatta Dinata, 21, warga Kabupaten Kepahyang, Bengkulu mengalami patah bahu kanan, luka lecet di tangan.

Sedangkan satu penumpang mengalami luka ringan, dan 11 lainnya hanya mengalami cedera ringan.

Malam itu, bus yang dikemudikan Junai, 40, warga Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, melaju dari Kota Bengkulu menuju Palembang. Selain membawa 11 penumpang, bus tersebut juga bermuatan buah srikaya.

Dalam perjalanan bus kembali memuat buah kedondong. Saat melaju di ruas jalan sempit, menurun dan menikung ke kanan, di Dusun Talang Tabuhan, dari arah berlawanan melaju truk. 

Kedua mobil berukuran cukup besar itu pun berpapasan persis di tikungan tajam. Merasa tidak muat untuk berpapasan, Junai pun berusaha menghindar. Justru roda bus dengan nopol BD 7029 AU langsung turun kebahu jalan. Junai tak mampu mengendalikan laju bus, hingga badan bus terguling.

Sebuah Bus terguling saat melintas di Jl Pagaralam - Lahat via Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel, Senin malam (27/8) sekitar pukul 23.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News