Hindari Zona Degradasi, SFC Harus Menang Disetiap Sisa Laga

Hindari Zona Degradasi, SFC Harus Menang Disetiap Sisa Laga
Pemain Sriwijaya FC. Foto: Kris Samiaji/dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Jebloknya rapor home Sriwijaya FC musim ini memaksa tim berjuluk Laskar Wong Kito ini menjadi tim pesakitan.

Bahkan, kini tengah berjuang jauhkan diri dari tsunami degradasi setelah terus tertahan di posisi ke-12 dengan 28 poin.

Namun, perjalanan masih panjang. Yu Hyun Koo dan kawan-kawan masih memiliki waktu untuk menjaga reputasi Sriwijaya FC sebagai tim muda dengan koleksi juara terbanyak, 11 trofi di berbagai ajang.

Syaratnya, mereka harus minimal amankan lima partai kandang sisa karena Perseru Serui yang ada di peringkat 16 atau zona degradasi paling atas, sudah rajin produksi kemenangan.

"Persaingan di bawah semakin ketat. Perseru sudah mulai bangkit. Mereka terus menambah poin. Saat ini mereka 22 poin yang artinya hanya selisih dua kemenangan dengan kami dengan jumlah sisa laga yang sama, 11 pertandingan.

“Tidak ada cara lain selain kami harus memaksakan kemenangan di setiap pertandingan, terutama partai home. Lima laga home sisa harus sapu bersih. Jika tidak, berat bisa menjauh dari zona degradasi," jelas Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, Jumat (15/9).

Jika sukses amankan lima laga home sisa, Sriwijaya FC yang memiliki 28 poin, minimal punya modal 43 poin di akhir pertandingan.

Nah, ujian pertama untuk merangkak naik dan menjauh dari pesaing di papan bawah serta xona degradasi adalah harus mengalahkan PSM Makassar yang minggu nanti jadi lawan di Jakabaring.

Jebloknya rapor home Sriwijaya FC musim ini memaksa tim berjuluk Laskar Wong Kito ini menjadi tim pesakitan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News