Hiswana Migas: Gas Melon Naik Usai Lebaran

Hiswana Migas: Gas Melon Naik Usai Lebaran
Ilustrasi elpiji 3 kg. Foto: JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) berencana menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram atau gas melon setelah Lebaran nanti.

Kenaikan itu sekitar Rp1.200 per tabung. HET elpiji saat ini berada di angka Rp14.800 per tabung naik menjadi Rp16.000 per tabung.

“Penyesuaian ini lantaran HET sekarang sudah tak relevan karena sejak 2014 belum mengalami kenaikan," kata Sekjen DPD II Sumbagsel Hiswana Migas, Nina Hikmah, usai rapat di Ruang Setda Provinsi Sumsel, kemarin (23/5).

Perlu dilakukan penyesuaian harga, sebab HET saat ini sudah tidak relevan lagi.

Disamping memang diakuinya, harga kebutuhan bahan pokok saat ini juga tengah melambung. "Kenaikan HET ini buat kami wajar, karena memang biaya- biaya sekarang naik. Tapi soal ini (usulan kenaikan HET, red) masih dirapatkan," akunya seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Lanjut Nina, pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah melalui Asisten II dan ini baru pembicaraan awal. Makanya, kalaupun usul tersebut disetujui, belum juga diberlakukan minggu ini juga. Melainkan setelah Lebaran.

"Kalau kenaikan HET saat ini rasanya tidak memungkinkan, sebab kebutuhan pokok sedang naik,” imbuhnya.

Kondisi ini katanya memberikan efek domino. Makanya diusulkan kenaikan diusulkan setelah Lebaran Idulfitri ataupun Iduladha. Seandainya kenaikan HET ini sudah berlaku, Nika mengimbau kepada pangkalan gas agar jangan jual gas terlalu mahal. Sesuaikan dengan HET yang ditentukan.

Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) berencana menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram atau gas melon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News