HIV/AIDS Rengut 369 Jiwa di Kalbar
Jumat, 30 September 2011 – 11:01 WIB

HIV/AIDS Rengut 369 Jiwa di Kalbar
PONTIANAK - Penyebaran HIV di Kalbar mencapai 3.151 kasus, AIDS 1.539 kasus, 369 orang meninggal dunia hingga Juli 2011. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menyatakan tidak ada kelompok yang tak rentan terhadap penyakit tersebut. Seluruh bupati dan wali kota diminta mengalokasikan dana untuk penanggulangan dan pencegahannya.
”Kalbar memiliki tingkat kerawanan tinggi karena penularannya sulit terdeteksi. Bupati dan wali kota untuk mengalokasikan dana program upaya operasional penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS,” ujar Christiandy ketika membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan AIDS Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.
Menurut Christiandy, angka kasus HIV/AIDS yang dilaporkan jauh dari keadaan sebenarnya. Saat ini Kalbar masuk sebagai daerah epidemi penyakit tersebut. Tingginya mobilitas penduduk ke tempat yang insiden HIV tinggi, dan digunakannya pos lintas batas Entikong sebagai pintu keluar masuk ke negara tetangga Malaysia mempengaruhi epidemi HIV/AIDS. Tingginya kasus trafficing menambah rumitnya permasalahan dan penanggulangannya.
”HIV/AID S bukan masalah kesehatan saja, tetapi juga aspek lainnya dan perlahan ke seluruh aspek kehidupan manusia,” katanya.
PONTIANAK - Penyebaran HIV di Kalbar mencapai 3.151 kasus, AIDS 1.539 kasus, 369 orang meninggal dunia hingga Juli 2011. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung