HNW Apresiasi Permintaan Maaf BNPT Kepada MUI

HNW Apresiasi Permintaan Maaf BNPT Kepada MUI
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI M Hidayat Nur Wahid mengapresiasi langkah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyampaikan permintaan maaf kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Permintaan maaf itu dilakukan terkait pernyataan adanya 198 pondok pesantren yang terafiliasi jaringan terorisme.

“Saya mengapresiasi sikap Kepala BNPT yang meminta maaf atas pernyataan publiknya soal 198 Pondok Pesantren terafiliasi dengan terorisme," ujar pria yang akrab disapa HNW itu melalui siara persnya, Jumat (4/2).

Dia menyebut, pernyataan Kepala BNPT bisa menimbulkan keresahan dan menghadirkan polemik.

Sehingga bisa memunculkan ketakutan terhadap Pondok Pesantren dan memberikan citra negatif kepada komunitas Pondok, khususnya dan Umat Islam pada umumnya.

Permintaan maaf seperti itu, kata dia, sangat baik dilakukan. Hal itu agar bisa menjadi tradisi supaya para pejabat tidak asal melempar wacana yang mendiskreditkan siapapun tanpa bukti yang meyakinkan.

"Agar tidak lagi dilakukan framing terhadap pondok pesantren, komunitas yang terbukti berjasa bagi Indonesia melawan penjajah Belanda dan menggagalkan kudeta PKI,” katanya.

Namun, karena dampak destruktif akibat pernyataan BNPT itu. Sebagai bukti ketulusannya meminta maaf, sudah seharusnya bila BNPT tidak akan mengulanginya kembali baik secara terbuka ataupun massif.

HNW mengatakan sikap yang dilakukan kepala BNPT berkonsultasi dengan MUI, sudah benar.

Wakil Ketua MPR RI M Hidayat Nur Wahid mengapresiasi langkah Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menyampaikan permintaan maaf kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News