HNW Apresiasi Upaya Mahasiswa Gaungkan Anti Kekerasan di Perguruan Tinggi Kedinasan

HNW Apresiasi Upaya Mahasiswa Gaungkan Anti Kekerasan di Perguruan Tinggi Kedinasan
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat menerima kunjungan delegasi pengurus FMKI yang dipimpin ketua umumnya Zafira Naja Sakina di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (29/3). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) menggaungkan anti kekerasan di lingkup perguruan tinggi kedinasan secara masif.

Hal ini disampaikan HNW saat menerima kunjungan delegasi pengurus FMKI yang dipimpin ketua umumnya Zafira Naja Sakina, Rabu (29/3).

Menurut HWN, begitulah seharusnya sikap dan perilaku generasi milenial yang kerap diframing sebagai kelompok yang anti sosial.

"Apa yang kalian lakukan itu adalah bukti nyata bahwa framing negatif itu tidak benar,” kata HNW.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan MPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendengarkan semua keluh kesah, unek-unek dan pertanyaan seputar permasalahan bangsa, salah satunya soal fenomena kekerasan yang masih saja terjadi di berbagai perguruan tinggi kedinasan Indonesia.

Kepala Bidang Sosial Politik FMKI Ihza Maulana Ruhiya menyampaikan beberapa hal terkait kekerasan di lingkup perguruan tinggi kedinasan di Indonesia yang hingga kini masih terjadi.

Dari pengamatan FMKI, kekerasan sudah terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir yang terakhir kejadian pada tahun ini yang dialami seorang taruna Poltekpel Surabaya yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Berbagai upaya kami lakukan, termasuk menggaungkan anti kekerasan di lingkup perguruan tinggi kedinasan secara masif. Kami akan terus berkomitmen menggaungkannya terus,” ujar Ihza didampingi Ketua Tim Khusus Anti Kekerasan FMKI Reynaldi Saragih.

Kekerasan di lingkup perguruan tinggi kedinasan masih terjadi, HNW mendukung dan mengapresiasi upaya mahasiswa yang tergabung dalam FMKI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News