HNW: Indonesia Berdiri di Atas Kesepakatan Para Pendiri Bangsa

"Saat itu perwakilan masyarakat Indonesia Timur, berkeberatan terhadap tujuh kata yang ada dalam piagam Jakarta. Beruntung para pendiri bangsa bisa menerima keberatan tersebut, dan selamatlah Indonesia dari perpecahan," tutur legislator PKS ini.
Hidayat berharap seluruh kesepakatan yang pernah dibuat para pendiri bangsa itu terus dipertahankan. Tidak boleh ada upaya-upaya untuk mengingkari apalagi menggantinya. Sekali saja kesepakatan diganti, katanya, bukan tidak mungkin NKRI akan terpecah belah, dan hilang dari peta dunia seperti yang terjadi pada Uni Soviet.
Ikut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD kota Depok Teungku Muhammad Yusuf Saputra, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin, Pembina Yayasan Pendidikan Ruhama H. Bambang Sutopo dan Hj. Agustin Kurniawati, serta Ketua Yayasan Pendidikan Ruhama, H. Arafi Mughni.(jpnn)
Wakil Ketua MPR HIdayat Nur Wahid mengingatkan potensi perpecahan yang ada di Indonesia sangat besar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..