HNW Ingatkan Empat Pilar MPR jangan Sampai Dirusak Atau Diganti

"Ketuhanan Yang Maha Esa, tapi ajaran agama malah diketawakan, dan dibuat lucu-lucuan. Sedangkan para ulama disalahkan, kyai dikriminalisasi dan dicelakai," kata HNW lagi.
Pelaksanaan sosialisasi, menurut HNW, bisa diartikan melakukan penyegaran terhadap Pancasila.
Karena dasar dan ideologi negara, hasil kesepakatan para bapak bangsa, termasuk kesepahaman para ulama dengan kaum nasionalis dan pemuka agama lain, ini terus menuai ujian.
Salah satunya adalah ujian dari faham-faham yang terus berdatangan dari luar.
"Panitia Sembilan yang menghasilkan Pancasila 18 Agustus 1945, adalah kesepakatan antara tokoh nasionalis antara lain, Soekarno Hatta, Moh Yamin, Ahmad Subarjo, AA. Maramis, Wahid Hasyim, dan Kahar Muzakir," kata HNW lagi.
Menurut HNW menjadi tugas seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga dan melestarikan Pancasila agar terhindar dari upaya pengkaburan oleh pihak tertentu.
"Jangan sampai dirusak atau malah diganti," tegasnya.
Pernyataan serupa disampaikan Anggota FPKS MPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan warisan para pendiri bangsa yang harus terus dipelihara dan dijaga bersama.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan pengurusan dan anggota partai politik merupakan kelompok masyarakat yang patut mendapatkan sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT