HNW Optimistis Indonesia Tetap Tegak Berdiri, Ini Syaratnya

HNW Optimistis Indonesia Tetap Tegak Berdiri, Ini Syaratnya
Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA pada acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan yang berlangsung secara daring yang terselenggara atas kerja sama MPR dengan Pengurus Daerah Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Dumai di Kota Dumai, Provinsi Riau, Senin (23/11/2020). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Negara Kesatuan Republik Indonesia, bisa tetap tegak berdiri karena pengorbanan seluruh rakyatnya. Ada yang mengorbankan jiwa dan raganya, demi kemerdekaan Indonesia.

Ada pula yang memberikan, kekuasaan dan kekayaan, untuk membantu pembangunan Indonesia.

Salah satu yang menyerahkan harta kekayaannya untuk bangsa dan negara Indonesia adalah Sultan Syarif Kasim II, atau Raja Kesultanan Siak Indrapura  Riau.

Beberapa saat setelah Indonesia merdeka Sultan Syarif Kasim II menyerahkan kedaulatan kerajaan, lalu ia memilih bergabung dengan NKRI.

Dia juga menyerahkan tanah, mahkota kerajaan berbahan emas dan uang sebesar 13 juta Golden, setara dengan Rp 1,3 triliun. Harta benda itu diserahkan agar lndonesia bisa menjadi negara yang kuat dan kukuh.

“Ini adalah keteladanan yang luar biasa, pengorbanan material yang sangat besar. Dan itu membuktikan, bahwa NKRI benar-benar hasil pengorbanan seluruh masyarakat. Bukan perjuangan dan pengorbanan segelintir orang saja," kata Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA. 

Pernyataan itu disampaikan Hidayat Nur Wahid secara daring pada acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan, kerja sama MPR dengan Pengurus Daerah Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Dumai. Acara tersebut berlangsung di Kota Dumai, Provinsi Riau, Senin (23/11/2020).

Ikut hadir pada acara tersebut Pertahanan Hutabarat M. Pdi Sekretaris Persatuan Mubaliq Dumai (PMD), yang juga pembicara pendamping pada acara tersebut. Lalu, M. Ardi Nasution, Pimpinan PD IKADI Dumai, serta para tokoh masyarakat Kota Dumai.

Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa tetap tegak berdiri karena pengorbanan seluruh rakyatnya. Ada yang mengorbankan jiwa dan raganya, demi kemerdekaan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News