HNW: Orang Beragama Itu Mencerahkan

Pun demikian ketika Belanda ingin menjajah kembali Indonesia lewat Surabaya. Ulama Jawa
Timur di bawah pimpinan KH. Hasyim Ashari mengeluarkan ‘Fatwa Jihad’. Dari fatwa tersebut menyemangati ummat Islam, santri, dan masyarakat untuk berjuang mempertahankan Indonesia dari upaya penjajahan kembali Belanda. “Dari fatwa itu melahirkan semangat kepahlawanan 10 November,” ucapnya.
Dari sinilah HNW mengajak kepada semua untuk tidak melupakan jasa para ulama. “Jika ada ‘Jas Merah’, jangan sekali-kali melupakan sejarah maka kita perlu juga ‘Jas Hijau’, jangan sekali-kali menghilangkan jasa ulama”, tuturnya. Peristiwa seperti itulah yang menurutnya perlu disegarkan kembali. “Peran ulama mencerahkan sehingga menyelamatkan Indonesia,” paparnya.(adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menuturkan ketika menggunakan terminologi agama maka orientasinya adalah mencerahkan. Pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu selanjutnya menerangkan kata agama dari bahasa Sansekerta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas