Hoax Merajalela, Stafsus Presiden Bertemu Banteng Muda
“Di mata saya pemuda adalah kunci,” katanya seraya menambahkan, kalangan muda ibarat anak panah yang melesat menuju sasaran. “Nah, jangan kita salah sasaran dan terpecah. Makanya kita kumpul di sini.”
Putra sineas kondang Eros Djarot itu juga mengatakan, pemuda memang harus mengambil peran sebagai pelopor upaya menjaga nilai-nilai fundamental. Di tengah ancaman terhadap keutuhan berbangsa dan bernegara, Banyu pun mengharapkan kalangan muda bisa kompak.
“Dalam hal ini kita harus menjadi agen toleransi bagi Indonesia,” ujarnya. “Ayo, redam bersama, padukan perbedaan. Ingat, Garuda itu artinya Gabungan Rupa Rupa Daerah," tegasnya.
Soal pentingnya menyikapi maraknya hoax, Banyu mengaku sepakat dengan Diaz. “Ayo redam yang tidak benar dan mau mengeruhkan suasana,” pungkasnya.(ysa/rmol/jpg)
Komunitas Banteng Muda (KBM) menyambangi kantor Staf Khusus Presiden yang lokasinya tak jauh dari Istana Merdeka, Senin (6/2) siang. Kedatangan organisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Diaz Hendropriyono Gagas Pembentukan Kementerian Ekologi RI di Buku Terbarunya
- Diaz Hendropriyono Dorong Implementasi Insentif Plastik untuk Industri
- Eks Staf Khusus SBY Usulkan Soekarwo Sebagai Cawapres Ganjar
- Daftar Nama 18 Tokoh Penerima Tanda Kehormatan, Ada 2 Staf Khusus Presiden
- Diaz Hendropriyono Harap IDCTA Beri Peluang UMKM dengan Inovasi Ramah Lingkungan