Holding Energi Bisa Hemat Investasi Rp 21,7 Triliun

Holding Energi Bisa Hemat Investasi Rp 21,7 Triliun
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina terus merapatkan barisan dengan PT PGN Tbk. Pertamina sudah menemukan potensi penghematan saat dua perusahaan pelat merah energi itu bersatu.

Saat ini, pembahasan holding BUMN energi masih menggelinding. Nah, Pertamina disiapkan menjadi induk holding. VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan, pembicaraan dengan PGN terus dilakukan hampir setiap minggu.

Menurut dia, yang melakukan pembicaraan adalah pemangku jabatan di level tinggi seperti para direktur. ’’Kami sudah punya joint team dengan PGN dan rutin bertemu,’’ ujarnya kemarin.

Tim tersebut mempunyai tugas memuluskan proses integrasi yang terjadi antara Pertamina dan PGN. Nah, dari pertemuan itu, Direktur Energi Terbarukan Pertamina Yenny Handayani meminta agar tidak sampai ada investasi yang tumpang-tindih. Sebab, kedua perusahaan berlini bisnis sama.

Sebagaimana diketahui, Pertagas yang merupakan anak perusahaan Pertamina bermain di area yang sama dengan PGN, yaitu bisnis gas bumi. Dari perhitungan keduanya, ada potensi penghematan sampai USD 1,6 miliar atau sekitar Rp 21,7 triliun (kurs Rp 13.600 per USD).

’’Ke depan, pada 2016 atau 2017, jangan sampai ada investasi yang tumpang-tindih,’’ tuturnya. Dari catatan dia, anggaran yang overlap berasal dari proyek pipa transmisi dan distribusi.

Misalnya, Pertagas yang tahun ini memiliki banyak rencana untuk membangun pipa di rute baru. Hal yang sama dilakukan PGN. Temuan itu membuktikan bahwa pembentukan holding benar-benar bisa berdampak positif.  (dim/jos/jpnn)


JAKARTA – PT Pertamina terus merapatkan barisan dengan PT PGN Tbk. Pertamina sudah menemukan potensi penghematan saat dua perusahaan pelat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News