Holding Kemaritiman Ditarget Rampung 2017
Pembentukan holding kemaritiman bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah lewat jalur laut.
Sehingga pemerataan infrastruktur maritim bisa semakin merata.
"Untuk bangun daerah, konektivitas kawasan ingin ada di daerah timur yang ingin terbangun. Jadi ada yang terbangun kawasannya dan ada pelabuhannya," ujar Pontas.
Sedangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan, rencana holding sejumlah BUMN tidak akan terkendala, meski dirinya dicekal menghadiri rapat-rapat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurutnya, Kementerian BUMN menargetkan bisa merampungkan pembentukan lima induk usaha atau holding.
Kelimanya yakni holding energi, holding keuangan, holding pangan, holding tambang, dan holding perumahan.
Sebab, secara hukum persetujuan holding tidak diperlu menunggu DPR.
"Kalau secara hukum tidak. Jadi gini kalau membicarakan persetujuan ataupun berdasarkan undang-undang itu adalah privatisasi. Privatisasi itu dalam arti bahwa kepemilikan pemerintah bisa berkurang. Dalam hal holding ini kepemilikan pemerintah hanya pindah," ujar Rini, Senin (28/11).
JAKARTA-Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengkaji pembentukan induk usaha alias holding company BUMN Kemaritiman. Holding BUMN
- Jelang IdulAdha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Perjalanan Ibadah Lebih Terencana dengan Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Syariah
- Jajaki Peluang Ekspor, Pupuk Kaltim Siapkan Produk Binaan UMKM
- Kebijakan Gas Murah Dinilai Memberatkan APBN & Bisa Menghancurkan Industri
- Berdayakan Ratusan UMKM, IKPP Diganjar Penghargaan CSR Terbaik
- Asosiasi Kontraktor Indonesia & Propan Raya Berkolaborasi Dukung Pembangunan di Indonesia