Holywings Dipolisikan Gegara Promosi Miras Gratis Berbau SARA

jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Holywings dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas unggahan promosi minuman keras atau miras gratis bagi pelanggan bernama Muhammad dan Maria.
Kepolisian mengakui telah menerima laporan terhadap Holywings yang dilayangkan Himpunan Advokat Muda Indonesia tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan laporan itu diterima pada Kamis (24/6) malam.
"Adanya postingan Holywings yang memberikan minuman alkohol bagi orang yang bernama Muhammad dan Maria. LP sudah diterima," kata Zulpan saat dihubungi pada Jumat (24/6).
Pelapor menganggap bahwa promo miras gartis Holywings telah menyinggung nama yang sakral bagi pemeluk agama tertentu.
"Berdasarkan laporannya dugaan penistaan agama, karena Muhammad identik dengan Islam, Maria identik dengan Katolik," ucap Zulpan.
Alumnus Akpol 1995 itu mengatakan kasus tersebut kini diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Polda Metro sedang mendalami dan akan menindaklanjutinya," ujar perwira menengah Polri itu.
Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan unggahan Holywings melalui akunnya Instagram.
Manajemen Holywings dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas unggahan promosi miras gratis bagi Muhammad dan Maria yang dianggap bernuansa SARA.
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan