Holywings Klaim Selama Ini Kerap Promosi Miras Pakai Nama, Aman dan Tak Ada Masalah
“Pihak manajemen juga kaget, kenapa yang dimunculkan nama Muhammad dan Maria. Kami tahu dari grup Customer Service. Jadi, banyak yang komentar di medsos kenapa namanya Muhammad dan Maria,” kata dia.
Saat ramai dikomentari warganet, pihak manajemen langsung menghapus unggahan tersebut.
Manajemen Holywings juga telah memecat tim promosi yang terlibat dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
Pihak manajemen mengelak bertanggung jawab dan menyerahkan seluruh kesalahan kepada tim promosi.
“Manajemen Holywings dalam hal ini berjanji untuk lebih teliti dan cermat untuk promosi di sosmed agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tambah Yuli.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mencabut izin usaha seluruh gerai Holywings yang ada di Jakarta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benny Agus Chandra menjelaskan pencabutan tersebut sudah sesuai arahan Gubernur Anies Baswedan untuk bertindak tegas.
Beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah DKI Jakarta terbukti belum memiliki sertifikat standar Klasifikasi Baku Lingkungan Indonesia (KBLI) 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi.
Manajemen Holywings mengaku kaget karena tim promosi tiba-tiba menggunakan nama Muhammad dan Maria untuk mengeklaim minuman beralkohol.
- Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan
- Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Rokok, Miras, dan Liquid Vape Ilegal Senilai Rp 7 Miliar
- Bandara Gatot Subroto Way Kanan Bakal Beroperasi, Agus Fatoni: Pemda Harus Lakukan Promosi
- Polda Sumsel Gerebek Dua Gudang Miras di Palembang
- Bea Cukai Musnahkan Rokok & Miras Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Perusahaan Ini Kantongi NPPBKC Penyalur MMEA Pertama di Yogyakarta