Honda Kewalahan Penuhi Inden Scoopy
jpnn.com, SURABAYA - Honda kewalahan memenuhi permintaan terhadap Scoopy yang sangat tinggi.
Inden Scoopy lebih dari sepuluh ribu unit per bulan sejak diluncurkan pada April lalu.
’’Kami sudah suplai 12–13 ribu unit sejak sebulan lalu. Namun, jumlah indennya bertambah besar,’’ ujar Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Suwito, Minggu (1/10).
Karena itu, Suwito menganggap tahun ini adalah tahun terberat bagi Honda karena mengalami dua masalah sekaligus, yakni penurunan pasar dan kurangnya suplai.
Kontribusi terbesar Honda berasal dari motor matik, yaitu sekitar 82 persen. Kontribusi Scoopy berada di nomor tiga karena ada kendala pasokan.
Penjualan terbesar tetap dipegang Beat dan disusul Vario.
’’Kalau suplainya dapat terpenuhi dengan baik, mungkin pasarnya tidak bakal turun sebesar ini,’’ jelas Suwito.
Pada periode Januari–Agustus, penjualan MPM mencapai 595 ribu unit.
Honda kewalahan memenuhi permintaan terhadap Scoopy yang sangat tinggi.
- Honda EM1 e Sudah Terdistribusi Sebanyak 200 Unit Per Bulan
- AHM Optimistis Setelah Lebaran 2024, Pasar Sepeda Motor Kembali Bergairah
- Konon, Honda Berminat Meminang Pedro Acosta Menggantikan Joan Mir
- Lindungi Konsumen, HPPI Minta Distributor Pakai Produk Asli
- Luca Marini Menemukan Kelemahan Motor Honda RC213V
- Honda dan Nissan Bersiap Mengembangkan Mobil Listrik Bersama