Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh

"Jadi otomatis cuma satu orang yang lulus PPPK dengan nilai tertinggi, sedangkan lima orang lainnya tidak lulus. Katanya akan diangkat jadi PPPK paruh waktu, kami menolak, melainkan PPPK penuh waktu," ujar Ahmad.
Ahmad melanjutkan persoalan serupa dialami ratusan staf TU SMA/SMK sederajat se-Kepri, yang jumlahnya sekitar 462 orang.
Banyak dari mereka yang sudah bekerja belasan sampai puluhan tahun, tetapi justru belum dapat kesempatan diangkat jadi PPPK.
Dia menyayangkan kebijakan Dinas Pendidikan Kepri yang tidak mengakomodir seluruh formasi PTK non-ASN untuk diusulkan menjadi PPPK.
Adapun di OPD lainnya, kata Ahmad, rata-rata mengusulkan formasi PPPK sesuai jumlah tenaga honorer mereka, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Kami sangat berharap kepada Pak Gubernur agar (kami) diangkat menjadi PPPK penuh waktu, bukan paruh waktu," ucapnya.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku telah mengusulkan formasi untuk ratusan PTK non-ASN yang belum terakomodir pada seleksi PPPK tahap 1 tersebut.
Usulan itu disampaikan langsung kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) serta Kepala BKN, dengan harapan dapat disetujui sepenuhnya.
Secara tegas, para honorer database BKN yang tidak mendapatkan formasi menolak diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.
- Banyak NIP CPNS & PPPK 2024 Terbit, SK Malah Minim, BKN Siapkan Fitur Baru
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini