Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih

Selain itu bupati juga menawarkan kepada tenaga honor BLUD RSD Kol Abundjani Bangko, bisa bekerja di rumah sakit swasta yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.
Hal ini ditawarkan sebagai solusi karena banyaknya tenaga honor BLUD, agar biaya pembayaran gaji RSD Kol Abundjani Bangko tidak terlalu besar, sehingga pelayanan rumah sakit bisa berkembang.
Sebelumnya, Bupati dalam sidak ke RSD Kol Abundjani Bangko mengetahui adanya pembayaran gaji yang cukup besar untuk pegawai rumah sakit yang jumlahnya mencapai 736 orang.
Dia menilai jika jumlah pasien yang datang ke rumah sakit itu tidak sebanding dengan jumlah pegawai.
Bupati Merangin mengungkapkan, penghasilan RSD Kol Abundjani Bangko itu, habis hanya untuk membayar gaji para tenaga kerjanya. Sehingga rumah sakit itu tidak bisa berkembang dan tertinggal dengan rumah sakit di kabupaten lainnya.
Secara umum peralatan medis yang ada di rumah sakit itu sudah lengkap, hanya beberapa peralatan medis saja yang belum lengkap dan itu akan segera dilengkapi Pemkab Merangin.
Sekali lagi, tawaran ini hanya berlaku bagi honorer tenaga medis di RSD Kol Abundjani Bangko yang sudah tidak punya peluang diangkat menjadi PPPK. (antara/jpnn)
Para honorer non-database BKN khusus untuk profesi yang satu ini mendapat tawaran bekerja di luar negeri.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak