Berharap pada Regulasi Pengangkatan PPPK, Honorer Penjaga Sekolah Minta Dukungan Pemerintah

Berharap pada Regulasi Pengangkatan PPPK, Honorer Penjaga Sekolah Minta Dukungan Pemerintah
Herlambang Susanto, honorer non-K2 penjaga Sekolah Dasar Negeri Debong Kidul, Kota Tegal, Jawa Tengah ikut aktif dalam perkemahan Pramuka. Foto dok. Herlambang for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Honorer tenaga kependidikan (tendik) merayakan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI dengan cara berbeda. 

Walaupun statusnya belum jelas apakah bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),  honorer tendik tetap semangat mengabdi.

Itu pula yang diperlihatkan Herlambang Susanto, honorer non-K2 yang bekerja sebagai penjaga Sekolah Dasar Negeri Debong Kidul, Kota Tegal, Jawa Tengah.

Guna menyemarakkan HUT Ke-78 RI dan Pramuka, Herlambang ikut aktif dalam kepramukaan..

Kegiatan pramuka adalah salah satu mata pelajaran ekstrakurikuler yang masu dalam penilaian siswa di dalam buku rapor.

"Semaraknya HUT Pramuka pun tak lepas dari peran serta honorer penjaga sekolah masih semangat dalam mendukung terciptakan generasi yang lebih baik, cerdas, kreatif, dan mandiri melalui kegiatan kepramukaan," tutur Herlambang kepada JPNN.com, Kamis (17/8).

Walaupun hingga saat ini belum ada regulasi yang cocok bagi honorer non-K2 penjaga sekolah, Herlambang tetap setia mengabdi dan bersinergi bersama dengan para guru.

"Suatu kehormatan bagi saya sudah diberi kesempatan dan bisa turut berperan aktif, berpartisipasi mencerdaskan generasi penerus siswa didiknya melalui gerakan pramuka" katanya.

Honorer penjaga sekolah minta dukungan pemerintah agar regulasi pengangkatan PPPK diterbitkan 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News