Honorer Teknis Terima Saja PPPK, Jangan Sok Jual Mahal, PNS Sulit Terjangkau

"Guru saja hanya dites observasi, kok honorer teknis malah tesnya dihadapkan dengan pelamar umum. Kami berharap honorer K2 hanya diseleksi observasi," terang Sean.
Dia juga ikut mengomentari banyaknya calon PPPK guru dan PPPK nakes yang mengundurkan diri. Mereka sudah lulus, tetapi sayangnya kurang bersyukur dengan berkat Tuhan yang sudah di tangan mereka.
Dia mengaku sedih dengan sikap para guru honorer dan nakes. Ketika Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menkes Budi Gunadi Sadikin sudah berbaik hati memberikan afirmasi, malah disia-siakan honorernya.
Sean mengingatkan calon PPPK yang mundur namanya sudah di-blacklist pemerintah.
"Semoga setelah ada afirmasi bagi honorer teknis dan dijadikan PPPK, tidak ada lagi honorer yang sok jual mahal dan berkoar-koar menyalahkan pemerintah, padahal honorernya yang enggak mau jadi PPPK," pungkas Sean. (esy/jpnn)
Honorer teknis terima saja PPPK, jangan sok jual mahal, PNS sulit terjangkau. Simak penjelasannya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 hingga 7 Mei, Semoga Jaringan Internet Terus Stabil
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT