Horas Tondi Madingin, Sai Horas Ma Hita Sudena...

Horas Tondi Madingin, Sai Horas Ma Hita Sudena...
Menkumham Yasonna H Laoly menjabat tangan mantan Menkumham Amir Syamsuddin, usai menerima buku hasil kinerja Kemenkumham selama lima tahun terakhir. Foto: Ken Girsang/JPNN

"Jangan kaget kalau tiba-tiba napi kabur tengah malam. Maka mau tak mau harus segera ditangani," katanya.

Andi yakin, Yasona akan mampu menjalankan tugas dengan baik sebagai Menkumham yang ke-34, melihat latar belakang yang begitu luarbiasa.

Tidak semata karena Yasonna menyandang gelar doktor di bidang hukum dari North Carolina State University Raleight, Amerika Serikat. Tapi lebih karena Yasona terbukti telah mengabdikan ilmu yang dimiliki mulai dari mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum HKBP Nommensen, hingga mengabdi sebagai anggota DPR yang melahirkan perundang-undangan.

Pandangan senada juga dikemukakan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar. Bahkan saking kenal dekat dengan Yasona, Patrialis mengaku tak ingin mengingatkan hal-hal apa saja yang perlu segera dikerjakan.

"Kenapa saya sangat hafal nama beliau, karena beliau bukan teman baru. Persahabatan kita cukup panjang. Saya dulu lima tahun bersama pak Laoly (di DPR,red). Sehingga saya tahu betul siapa itu pak Laoly. Jadi kalau hari ini beliau menjabat Menkumham, itu sangat tepat. Karena beliau paham terhadap apa yang akan dilakukan di Kumham ini," katanya. ***

KERAS tangkai sedingin, lebih keras pecahan batu. Horas tondi madingin, sai horas ma hita sudena... Pantun selamat datang berbahasa Batak Toba tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News