Hore! Pemerintah Putuskan Diskon Tarif Listrik Lanjut hingga Juni

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan tetap melanjutkan pemberian stimulus diskon tarif listrik pada triwulan II atau periode April sampai Juni 2021.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana menyatakan, stimulus diberikan berupa pembebasan biaya beban atau abonemen, dan pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum kepada masyarakat dan pelaku usaha.
"Pemerintah terus berkomitmen memberikan stimulus untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan, serta kelompok industri dan komersial dalam menghadapi masa pendemi Covid-19," ujar Rida di Jakarta, Selasa (9/3).
Kendati demikian, Rida menyebutkan, stimulus tarif tenaga listrik yang diberikan pemerintah bersifat sementara.
Dia juga mengatakan, mulai triwulan II 2021, stimulus yang diberikan sebesar 50 persen dari yang diterima sebelumnya.
"Membaiknya perekonomian nasional, diputuskan pemberian diskon tarif untuk golongan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil 450 VA akan diberikan 50 persen, tidak lagi 100 persen. Selain stimulus, juga tetap menerima subsidi," ujar Rida.
Menurut Rida, pemberian stimulus diputuskan sesuai rapat koordinasi tiga menteri, yaitu Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN pada 2 Maret 2021.
Rapat tersebut, kata Rida, membahas Kebijakan Subsidi Listrik dan Program Stimulus Sektor Ketenagalistrikan.
Pemerintah tetapkan stimulus diskon tarif listrik diteruskan hingga Juni 2021. Simak selengkapnya.
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- Promo Pegadaian Digital, Nikmati Berbagai Diskon dan Goldback
- GEAPP Dorong Percepatan Penerapan Energi Bersih di RI, Perlu Kerja Sama Multipihak