Hotman Paris Ungkap 4 Alasan Keluar dari Peradi, Sebut Nama Otto Hasibuan Berkali-kali
jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkap empat alasannya keluar dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Pertama, Hotman mengaku tidak setuju Otto Hasibuan kembali menjabat sebagai ketua umum DPN Peradi untuk ketiga kalinya.
"Sejak awal saya tidak setuju Otto menjabat lagi untuk ketiga kalinya, karena di anggaran dasar yang disahkan oleh munas hanya boleh dua kali," ujar Hotman Paris di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).
Menurutnya, Otto Hasibuan diduga mengubah anggaran dasar melalui rapat pleno bukan munas, sehingga menjabat lebih dari dua kali seakan-akan diperbolehkan.
"Namun, ternyata dia menghalalkan segala cara. Dia bisa mengubah anggaran dasar bukan dengan munas, tetapi rapat pleno, dan di dalam anggaran dasar yang baru itu disebutkan seolah-olah boleh lebih dua kali asalkan tidak berturut turut," katanya.
Kedua, pengacara berusia 62 tahun ini mengundurkan diri karena bisnis.
Semula, Hotman Paris selalu diundang untuk mengajar pada pendidikan khusus profesi advokat (PKPA), bahkan sempat terpilih sebagai dosen terbaik.
Dia mengeklaim bahwa Otto Hasibuan meminta agar tak memakai jasa Hotman Paris sebagai pengajar PKPA.
Pengacara Hotman Paris akhirnya membeberkan alasan dirinya keluar dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Ini Tempat Pelarian Pelaku Penggelapan Uang di Restoran Hotman Paris
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Sidang PHPU Memanas, Hakim Tegur Hotman Paris, BW Tak Terima Dibilang Mengeyel
- Uang Dibawa Kabur Karyawan, Hotman Paris Langsung Bereaksi