Huawei Berhasil Pasarkan 240 Juta Unit HP Sepanjang 2019
Jumat, 17 Januari 2020 – 16:36 WIB

Huawei Mate30 Pro. Foto. GSM Arena
Pemblokiran perdagangan oleh AS membuat Huawei tidak bisa menggunakan layanan-layanan Google pada produknya termasuk Chrome, YouTube, dan Maps.
Seri flagship Mate 30 harus meluncur tanpa deretan layanan utama Google tersebut, termasuk di Indonesia.
Perusahaan pun kini tengah giat mempromosikan HMS agar konsumen tertarik membeli produknya. (mg9/jpnn)
Huawei bisa berkembang pesat jika pemerintah AS tidak melarang setiap perusahaan untuk melakukan kerja sama dengan pabrikan Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Indonesia, Sebegini Harganya
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Mohon Maaf, Samsung Tidak Akan Rilis Ponsel Lipat Ini di Pasar Global
- BMW Gandeng Huawei demi Memanfaatkan Sistem Operasi HarmonyOS untuk Mobil Listrik
- Huawei Merilis Foto-Foto Maextro S800, Mercedes-Benz Maybach Kalah Panjang
- BYD akan Sematkan Fitur Pintar Ini ke Semua Modelnya, Bisa Melaju Secara Otomatis