Hub City, Formula Ampuh Kembangkan Makassar

Hub City, Formula Ampuh Kembangkan Makassar
Pianemo di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Untuk bisa melihat pemandangan ini, pengunjung harus menaiki 345 anak tangga. Foto: Silvya/Bandung Ekspres/JPNN.com Ilustrasi by: Silvya/Bandung Ekspres

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya punya ide yang mengagetkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto.

Terutama untuk mengembangkan Makassar sebagai hub city. Mirip yang dikembangkan Singapore, Hongkong, Dubai, Doga, Abu Dhabi, Iceland dan lainnya.

Selain menjual destinasi dan atraksi, Kota Angin Mamiri itu disarankan untuk mengembangkan hub pariwisata.

"Gampangnya, nanti menjual potensi Wakatobi melalui Makassar. Termasuk Pulau Selayar, Takabonerate, dan sekelilingnya," ujarnya.

Benchmarknya, mengacu kesuksesan Singapura, Hongkong dan Dubai, yang sukses menjadi hub country. Dalam mendesain kota ada tiga portofolio yang bisa dikembangkan, TTI - Tourism, Trade, Investment. Masuk melalui pariwisata itu paling masuk akal.

“Kota Makassar menjadi Hub untuk pulau-pulau di sekitarnya. Wisata bahari di sana pasti akan berkembang pesat,” tutur Menpar Arief Yahya, saat me-Launching Makassar International Eight Festival & Forum (MIEFF) 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (9/5).

Sumbang saran pria lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris, dan Program Doktor Unpad Bandung itu masuk akal. Tengok saja Singapura.

Negeri yang tidak lebih besar dari Pulau Samosir di Danau Toba itu bisa sejahtera lantaran sukses menjadi Hub transportasi. Hasilnya?

Menteri Pariwisata Arief Yahya punya ide yang mengagetkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News