Hubungan Partai Demokrat dengan Presiden Makin Panas

Salah satunya Michael Flynn, penasihat keamanan nasional presiden.
Dia mengundurkan diri 13 Februari lalu setelah keceplosan tentang pertemuannya dengan Duta Besar Rusia untuk AS Sergey Kislyak yang membahas kelonggaran sanksi AS kepada Rusia.
Trump lantas mengatakan bahwa Sessions yang dekat dengannya sejak masa kampanye pemilihan presiden (pilpres) itu sebagai pria yang jujur.
Dia yakin politikus yang menjabat senator selama 20 tahun di Negara Bagian Alabama itu tidak bersalah. Maka, dia menepis desakan mundur dari Demokrat.
Namun, Trump mengaku tidak tahu Sessions dan Duta Besar Rusia untuk AS Sergei Kislyak bertemu pada masa kampanye.
Tapi, berdasar pengakuan Sessions, pertemuan itu tidak berkaitan dengan kampanye.
Sebelumnya, Gedung Putih juga menjelaskan bahwa pertemuan Sessions dan Kislyak pada Juli dan September itu adalah pertemuan antara senator dan Dubes. Tidak ada yang istimewa.
Kamis lalu, Sessions kembali menyampaikan klarifikasi terkait pertemuannya dengan Kislyak dan kesaksiannya di hadapan Kongres AS.
Panggung politik masih diwarnai perseteruan Partai Demokrat dengan sang presiden.
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat