Hujan Bantu Alonso Kudeta Takhta
Senin, 25 Oktober 2010 – 05:00 WIB

Hujan Bantu Alonso Kudeta Takhta
Hujan sudah mengguyur Yeongam setengah jam sebelum jadwal lomba. Balapan sempat berjalan 4 lap di bawah penjagaan safety car (SC) setelah sebelumnya ditunda sepuluh menit. Namun, kemudian balapan berhenti usai bendera merah berkibar karena FIA memutuskan jarak pandang pembalap tidak memungkinkan disebabkan hujan. Setelah hampir setengah jam, tepat pukul 16.05 waktu setempat atau 14.05 WIB, balapan kembali jalan. Namun, tetap di bawah pengawasan SC karena trek Yeongam belum sepenuhnya kering dan hujan masih mengganggu pandangan pembalap.
Safety car terus bertahan hingga lap ke-17 dan balapan mulai pada lap ke-18. Para pembalap pun langsung injak gas meski pandangan belum sepenuhnya jelas. Webber menjadi korban pertama setelah tergelincir di lap ke-19. (ady)
YEONGAM - Hujan yang mewarnai Grand Prix Korea membuat persaingan Formula 1 musim 2010 makin seru. Pergantian posisi puncak di klasemen sementara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi