Hujan Bantu Padamkan Api, Tapi Belum Tentu Kurangi Kebakaran Australia

Ia mengatakan sumbangan akan meningkat dengan cepat dan kebutuhan warga juga akan lebih jelas.
"Banyak keluarga yang kehilangan segalanya." katanya.
"Bila sebuah rumah terbakar habis, maka banyak kebutuhan dasar seperti pakaian dan mempersiapkan anak-anak untuk sekolah," kata McNamara.
Ia mengatakan kebakaran hutan dan semak tahun ini berbeda dengan kejadian di tahun 2009, yang saat itu menewaskan 173 orang dalam satu hari.
"Yang sekarang kejadiannya menjalar, dimana ada kebakaran di hutan milik negara, kemudian menjalar ke daerah pemukiman, dan menghancurkan rumah dan juga menimbulkan korban jiwa," katanya.
"Kita belum lagi memasuki musim puncak kebakaran, jadi kita akan melihat situasi seperti ini selama 4-5 minggu ke depan dan itu yang harus kita tangani." kata McNamara.
Binatang liar juga menjadi korban

Selain korban lahan, properti dan manusia, pihak berwenang juga mengkhawatirkan ratusan binatang yang terancam punah sekarang juga menjadi korban.
Hujan yang turun di sebagian kawasan terbakar di negara bagian Victoria sedikit membantu upaya memadamkan api
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS