Hujan Deras, Kota Medan Berantakan, Empat Warga Diusung ke RS

Hujan Deras, Kota Medan Berantakan, Empat Warga Diusung ke RS
Hujan Deras, Kota Medan Berantakan, Empat Warga Diusung ke RS

Tiba-tiba, lantai 2 rumah yang sedang renovasi yang ada di samping rumah tempat 1 keluarga yang tinggal di Jalan Jaya II Perumahan Prima Villa itu berteduh, rubuh hingga menghantam tembok tempat ketiga korban berteduh. Akibat kejadian itu, disebut Martualesi kalau ketiga korban mengalami luka di kepala. Namun, disebut Martualesi kalau Sosius Dachi menderita luka paling parah.

“ Tadi kita sudah bawa korban ke Rumah Sakit. Namun, karena kondisinya parah, korban dirujuk ke rumah sakit Elisabeth. Untuk tindak lanjut, kita juga sudah berkordinasi dengan Kepala Lingkungan IV dan V Kelurahan Pangkalan Masnyur Kecamatan Medan Johor, “ ungkap Martualesi singkat.

Ternyata, selain 1 keluarga yang tertimpa reruntuhan dinding bengkel ternyata seorang pria, juga sedang dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit tersebut. Pria diketahui bernama Slamet itu, menderita luka serius di kepala dan wajah, setelah tertimpa pohon tumbang saat memancing di kolam pancing yang berada di Jalan Karya Jaya Kecamatan Medan Johor.

Karena luka yang diderita itu, pria berusia 67 tahun yang tinggal di Jalan Sederhana Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota itu, terpaksa dirawat intensive dan menginap di Rumah Sakit.

"Sekitar jam 11.30 WIB tadi pergi dari rumah. Tiba-tiba, setelah hujan deras tadi saya ditelepon suruh datang ke sini. Ternyata suami saya sudah di sini, dibawa oleh pengelola kolam pancing, " ungkap Aminah, isteri korban saat ditemui di Rumah Sakit Mitra Sejati.

Keadaan yang terbilang kacau itu, ternyata tidak juga sampai di situ. Mulai dari Jalan AH Nasution, simpang Jalan Karya Jaya, terlihat sejumlah papan reklame tumbang. Begitu juga dengan batang dan ranting pohon yang patah, cukup banyak di badan jalan, hingga sangat mengganggu arus lalu lintas, seperti tepat di depan kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara.

Termasuk lapak pedagang yang biasa berjualan di pinggiran Jalan AH Nasution, tampak porak-poranda dan rusak, termasuk mobil pickup yang dijadikan lapak berjualan aneka es dan sop buah di depan kantor Balai Pengawas Sungai Wilayah Sumut II, terlihat mobil itu tertimpa ranting dan batang pohon yang tumbang. Bahkan, dagangan yang dijual, terlihat turut ditrebangkan angin ke badan jalan.

"Bukan hanya pohon yang menimpa lesehan ini saja yang tumbang. Lihat di belakang, banyak pohon tanaman saya juga tumbang. Kalau anggin sangat kencang tadi. Sempat khwatir juga, " ungkap Om saat ditemui Sumut Pos di cafe Pokel Salak.
 
Lebih jauh, masih di Jalan AH Nasution, papan reklame yang tumbang, masih menjadi penghias. Bahkan, sebuah billboard berukuran besar yang berada di atas trotoar tepat di depan Komplek Milala Mas, ternyata juga sudah jatuh. Namun, billboard berukuran besar itu, tidak sampai ke badan jalan, karena tertahan oleh antara pohon dan tiang lampu jalan di atas trotoar itu.

MEDAN - Ketika sejumlah wilayah di Tanah Air dilanda kekeringan, hujan deras disertai angin kencang yang melanda kota Medan, Minggu (26/7). Beberapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News