Hujan Ekstrem di Bogor, Jembatan Ambruk dan Sejumlah Warga Sempat Tertimbun Longsor
Senin, 21 September 2020 – 23:08 WIB

Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan akibat meluapnya Sungai Cianten pada Senin (21/9/2020). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor)
Hingga Senin malam, BPBD Kabupaten Bogor masih mendata seluruh peristiwa bencana alam yang terjadi.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, mencatat curah hujan berkategori ekstrem di Kawasan Puncak, Cisarua.
"Hari ini curah hujan ekstrem di Kawasan Puncak lebih dari 100 mm per hari," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Asep Firman Ilahi.
Asep menyebutkan, curah hujan ekstrem ini kali pertama terjadi sepanjang kemarau tahun 2020.(ant/jpnn)
Sejumlah bencana terjadi di Kabupaten Bogor akibat hujan ekstrem sejak Senin siang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Bogor Food Festival Hadirkan Jajanan Nusantara di Lippo Plaza Ekalokasari
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak