Hujan Es Mengguyur Jakarta, Ini Penjelasan BMKG
Sementara sifat-sifat puting beliung antara lain sangat lokal, luasannya berkisar 5–10 kilometer dan durasinya singkat atau kurang dari 10 menit. Puting beliung juga lebih sering terjadi pada peralihan musim pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari.
Puting beliung bergerak secara garis lurus. Namun, tidak bisa diprediksi secara spesifik karena hanya bisa diperkirakan 0,5 – 1 jam sebelum puting beliung muncul.
Puting beliung hanya berasal dari awan cumulonimbus (bukan dari pergerakan angin monsoon maupun pergerakan angin pada umumnya). Tetapi tidak semua awan Cb menimbulkan puting beliung
“Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama,” demikian Humas BMKG dalam penjelasannya yang beredar secara viral.(uya/JPG)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis penjelasan tentang fenomena hujan es yang mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- BMKG Sebut Ada Risiko Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Ini