Hujan Kritik dan Banjir Kekesalan Warnai Rontoknya 26 Perkara Pilkada di MK

Hujan Kritik dan Banjir Kekesalan Warnai Rontoknya 26 Perkara Pilkada di MK
Ilustrasi. Foto: dok/JPG

Titi menilai, hukum semestinya futuristik, berdiri di atas semua kondisi dan situasi. Bukan sudah pada positioning atau menempatkan keyakinan bahwa Pilkada pasti berjalan luber demokratis.

Atas sikap MK, Titi menilai kemungkinan hanya delapan perkara yang lolos ke tahap selanjutnya, dari 147 pengaduan.  

"Persentase selisih suara dari perolehan suara pemenang sangat menciderai lagika. Sebab MK sama sekali tidak memperhitungkan suara paslon yang lain. MK akhirnya terkesan tidak mau repot dan direpotkan oleh perkara perselisihan hasil pilkada. Sangat kontradiksi dengan harapan publik luas atas MK sebagai penjaga konstitusi yang mampu mewujudkan keadilan pemilu sesungguhnya," kata Titi.(gir/jpnn)


Ini 26 Perkara PHP Yang Ditolak MK

1. Ogan Ilir (Helmy Yahya-Muchendi Mahzareki)
2. Malang (Dewanti Rumpoko-Masrifah)
3. Barru (Malkan Amin-Salahuddin Rum)
4. Halmahera Utara (Hi Kasman Hi Ahmad-Imanuel Lalonto)
5. Halmaherat Barat (James Uang-Adlan Badi)
6. Ponorogo (Sugiri Sancoko-Sukirno)
7. Pangkajene Kepulauan (Abdul Rahman Assegaf-Kamrussamad)
8. Halmahera Barat (Syukur Mandar-Benny Andhika)
9.Humbang Hasundutan (Palbet Siboro-Henri Sihombing)
10.Humbang Hasundutan (Harry Marbun-Momento Nixon M Sihombing)
11.Labuhanbatu (Tigor Panusunan Siregar-Erik Adtrada Ritonga)
12.Labuhanbatu Selatan (Uslan-Arwi Winata)
13.Bupati Nias (Faigi'asa Bawamenewi-Bezatulo Gulo)
14.Nias Selatan (Idealisman Dachi-Siotaraizokho Gaho)
15.Nias Utara (Edward Zega-Yostinus Hulu)
16.Samosir (Raun Sitanggang-Pardamean Gultom)
17.Tangerang Selatan (Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra)
18.Bengkulu (Sultan B Najamudin-Mujiono)
19.Kota Bandar Lampung (Tobroni Harun-Komarunizar)
20.Bupati Lebong (Kopli Ansori-Erlan Joni)
21.Tangerang Selatan (Arsid-Elvier Soedarto Putri)
22.Rejang Lebong (Fatrolazi-Nurul Khairiyah)
23.Pandeglang (Aap Aptadi-Dodo Djuanda)
24.Bantanghari (Sinwan-Arzanil)
25.Bungo (Sudirman Zaini-Andriansyah)
26.Cianjur (Suranto-Aldwin)


SUASANA sidang kedua pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (21/1) tak seramai sidang-sidang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News