Hujan Turun, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

Hujan Turun, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir
Anggota TNI Kodim 0116 Nagan Raya membantu masyarakat melintasi genangan banjir di kawasan Ujong Krueng-Neubok Yee PP, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Kamis (24/10). Foto: Antara

jpnn.com, NAGAN RAYA - Ratusan unit rumah di Kecamatan Tripa Makmur dan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, hingga Kamis (24/10) malam terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 hingga 50 centimeter. Banjir disebabkan aliran sungai meluap akibat guyuran hujan lebat.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Nagan Raya Muhammad Maksum mengatakan, sebaran banjir di daerah itu terjadi di Desa Ujong Krueng, Neubok Yee PP, Kecamatan Tripa Makmur dan Desa Ujong Lamie, Kecamatan Darul Makmur.

"Alhamdulillah sejauh ini belum ada masyarakat yang mengungsi," ujar Maksum.

Menurutnya, bencana alam tersebut terjadi akibat angin kencang dan guyuran hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, sehingga mengakibatkan tiga desa di dua kecamatan terendam air.

Meski turut mengganggu aktivitas masyarakat, namun pemerintah daerah memastikan tetap akan melakukan pemantauan di lokasi banjir, agar memastikan langkah dan penanganan yang diperlukan apabila sewaktu-waktu air sungai kembali meluap.

Sementara itu, Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh, Letkol Inf Guruh Tjahyono telah memerintahkan prajurit TNI untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Tripa Makmur dan Darul Makmur.

Menurutnya, dalamnya genangan banjir mencapai sekitar 50 centimeter sehingga menyebabkan beberapa ruas jalan di daerah itu tidak dapat dilalui oleh masyarakat, baik menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Namun warga tetap bertahan di rumah masing-masing dengan kondisi terendam banjir. “Saat ini ketinggian air setinggi lutut orang dewasa, dan kemungkinan akan bertambah apabila terus diguyur hujan," katanya. (antara/jpnn)

Sejak beberapa hari terakhir Kabupaten Nagan Raya, Aceh, diguyur hujan lebat dan angin kencang.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News