Hujan Waspada ISPA, Diare dan DBD

Hujan Waspada ISPA, Diare dan DBD
Hujan Waspada ISPA, Diare dan DBD

“Selain penyakit kulit, air banjir  bisa terkontaminasi kencing tikus dan bisa menyebabkan penyakit Leptospirosis. Kalau terkena banjir, segera bersihkan bagian tubuh yang terkena air banjir tersebut,” tandasnya.

Untuk masyarakat yang sudah terkena penyakit ISPA, Diare dan DBD maka segeralah periksa kan diri ke petugas kesehatan terdekat. Sebagai pencegahan dini, untuk diare bisa sediakan oralit. Namun untuk penyakit yang diakibatkan virus ini biasanya menimbulkan deman, jadi kalau deman terjadi segeralah ke dokter terdekat.

Namun yang terpenting, menurut Ahyani, saat ini masyarakat melakukan kewaspadaan dini dan pencegahan dengan melakukan PHBS. “Bersihkan lingkungan, dan rajin mencuci tangan sebelum makan dengan sabun,” ungkapnya.

Sebenarnya, lanjut Achyani, saat ini  penderita ISPA, diare dan DBD masih dalam batas normal. Berdasarkan data Dinkes dalam tiga bulan terakhir ini, untuk diare pada Juli  4.766, Agustus 4310, September 4.226. ISPA pada Juli 1.628, Agustus 1542 dan September 1418. Sementara untuk DBD,  pada Juli mencapai 454 kasus, Agustus 342, dan September 266 kasus.

BANDUNG-Memasuki musim hujan warga Bandung diharapkan waspada terhadap penyakit ISPA (infeksi saluran pecernaan atas), diare dan DBD (deman berdarah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News