Hukuman Habib Rizieq Dikurangi MA, Chandra: Itu Tidak Cukup

Hukuman Habib Rizieq Dikurangi MA, Chandra: Itu Tidak Cukup
Ketua LBH Pelita Umat sekaligus Ketua Eksekutif Nasional BHP KSHUMI Chandra Purna Irawan. Foto: Dokpri for JPNN.com

Dalil kedua, kata dia, semestinya perdebatan di media sosial atau viral tidak dapat dijadikan dasar menyebabkan keonaran di kalangan rakyat. Semestinya keonaran harus didefinisikan secara konkret dan memiliki batasan yang jelas.

Apabila tidak, maka dikhawatirkan bersifat karet/lentur, tidak bisa diukur, dan penerapannya dikhawatirkan berpotensi sewenang-wenang dalam menafsirkan.

"Hukum pidana mesti bersifat lex stricta, yaitu bahwa hukum tertulis tadi harus dimaknai secara rigid, tidak boleh diperluas atau multitafsir pemaknaannya," pungkas Chandra Purna Irawan. (fat/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan komentari hukuman eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (IBHRS) dikurangi MA. Dia menilai seharusnya dibebaskan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News