Hukuman Yang Tak Jelas

Komdis PSSI ke Perangkat LPI

Hukuman Yang Tak Jelas
Nurdin Halid dan Nugroho Besoes. Foto; Randy/dok.JPNN
JAKARTA- Ada yang aneh dengan hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI terhadap semua pihak yang terlibat di Liga Primer Indonesia (LPI). Salah satunya ialah tak adanya penjelasan mengenai durasi hukuman yang bakal berlaku. Komdis PSSI hanya mengatakan bahwa pihak-pihak itu dikenakan hukuman larangan ikut serta dalam aktivitas sepakbola di seluruh jenjang di dalam yurisdiksi PSSI.

"Semua pihak yang terlibat di liga yang illegal memang akan dijatuhi hukuman. LPI menjadi contoh yang jelek untuk negara ini," kelit Nugraha Besoes, sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI.  Namun, lelaki yang karib disapa Kang Nug tersebut tak mau menjawab apakah pihak-pihak yang dijatuhi sanksi tersebut boleh mengajukan banding atau tidak. Lelaki asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) tersebut juga tak mau menjawab mengenai berapa lama hukuman yang dijatuhkan. Nugraha juga tak mau menjawab ketika didesak apakah hukuman itu berlaku seumur hidup atau selama pihak-pihak itu hanya berkiprah di liga tandingan tersebut.

Hal tersebut berbeda dengan ketika PSSI menjatuhkan sanksi terhadap pihak-pihak yang bergabung di liga naungan PSSI. Mereka pasti selalu menjatuhkan hukuman dengan menyebutkan durasi, meskipun nantinya bakal banyak remisi yang diberikan PSSI.

Nah, hal itu membuat kubu LPI tak mau ambil pusing. Mereka menyatakan bahwa hukuman itu aneh dan tak memiliki kekuatan yuridis. Pasalnya, hukuman itu dijatuhkan oleh pengurus yang sudah cacat hukum.

JAKARTA- Ada yang aneh dengan hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI terhadap semua pihak yang terlibat di Liga Primer Indonesia (LPI). Salah satunya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News