Hutan Pertamina-UGM Diresmikan, Berpotensi Mengurangi 170 Ribu Ton CO2 dan Berdayakan Masyarakat

Hutan Pertamina-UGM Diresmikan, Berpotensi Mengurangi 170 Ribu Ton CO2 dan Berdayakan Masyarakat
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono bersama Rektor UGM Prof Ova Emilia, dan Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto meresmikan Hutan Pertamina-UGM di kawasan Kampus Lapangan Getas, Blora, Jawa Tengah diresmikan pada Minggu (18/9). Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, BLORA - Hutan Pertamina-UGM yang berada di kawasan Kampus Lapangan Getas, Blora, Jawa Tengah diresmikan pada Minggu (18/9) yang bertepatan dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional.

Peresmian dilakukan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono bersama Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia, dan Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto.

Turut menyaksikan, yaitu Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmadja, Bupati Blora Arief Rohman, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro, dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta.

Hutan Pertamina-UGM merupakan sebuah komitmen dan aksi kolaborasi Pertamina melalui Pertamina Foundation menggandeng Universitas Gadjah Mada untuk mengendalikan perubahan iklim di Indonesia.

"KLHK sangat mendukung dan berharap nantinya banyak stakeholders, khususnya BUMN, bisa mewujudkan aksi nyata seperti ini dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” kata Sekjen KLHK Bambang Hendroyono melalui keterangan yang diterima, Senin (19/9).

Reforestasi Hutan Pertamina UGM akan mengurangi CO2 yang merusak ozon dan berpotensi memangkas emisi gas rumah kaca setara 170.544 ton CO2 selama 10 tahun.

Hutan Pertamina-UGM melalui pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Getas-Ngandong memiliki luas total 10.867 hektare.

Sebagian berlokasi di Blora (Jawa Tengah) seluas 8.613 hektare, dan Ngawi (Jawa Timur) seluas 2.254 hektare.

Hutan Pertamina-UGM yang baru saja diresmikan berpotensi mengurangi lebih 170 ribu ton CO2 dam memberdayakan masyarakat di sekitarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News